Yogyakarta – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menegaskan bahwa pertemuannya dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, di Keraton Kilen pada Rabu (15/1) pagi, tidak membahas isu politik.
“Enggak (bahas politik). Pribadi saja,” ujar Sultan HB X kepada awak media usai pertemuan tertutup yang berlangsung sekitar 1,5 jam di kediamannya tersebut.
Sultan HB X menjelaskan bahwa kedatangan Presiden Jokowi ke Keraton Kilen semata-mata untuk bersilaturahmi. Ia menegaskan bahwa pertemuan itu bersifat pribadi dan tidak berkaitan dengan urusan pemerintahan atau politik.
“Ya enggak bisa (diungkapkan) dong. Wong itu pribadi kok. Ya, saya enggak mau punya komentar apa-apa. Ya silaturahmi saja,” ujar Sultan saat ditanya lebih lanjut oleh awak media mengenai isi pembicaraan dalam pertemuan tersebut.
Presiden Jokowi tiba di Keraton Kilen pada pukul 08.51 WIB dengan menggunakan mobil hitam berpelat nomor B 1568 AZC. Setelah pertemuan selesai, Presiden meninggalkan lokasi sekitar pukul 10.23 WIB sambil tersenyum ke arah awak media dari dalam mobil.
Pertemuan ini menarik perhatian karena berlangsung di tengah spekulasi politik nasional. Namun, pernyataan Sultan HB X yang menegaskan sifat pribadi pertemuan ini sekaligus menghapus dugaan bahwa ada agenda politik tertentu dalam silaturahmi tersebut.
Sikap ramah Presiden Jokowi yang tersenyum kepada media saat meninggalkan Keraton menunjukkan hubungan baik antara keduanya. Namun, apa yang dibicarakan dalam pertemuan itu tetap menjadi misteri, sesuai dengan keinginan Sultan HB X untuk menjaga privasi pembicaraan.
